PEMASARAN
# Pendahuluan
Sebelumnya saya ingin memberitahukan bahwa saya tidak sepenuhnya mengerjakan tugas ini sendiri saya mencari dari beberapa sumber yang saya baca dan saya masukkan kedalam daftar pustaka dibawah.
Pokok pembahasan:
1. Pengertian Pasar dan Pemasaran
2. Jenis-jenis Pasan
3. Konsep-konsep Inti Pemasaran
4. Manajemen Pemasaran
5. Bauran Pemasaran
6. Tujuan Pemasaran
7. Pendekatan Dalam Mempelajari Sistem Pemasar
2. Jenis-jenis Pasan
3. Konsep-konsep Inti Pemasaran
4. Manajemen Pemasaran
5. Bauran Pemasaran
6. Tujuan Pemasaran
7. Pendekatan Dalam Mempelajari Sistem Pemasar
# Pembahasan
PEMASARAN
1. Pengertian Pasar dan Pemasaran
Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan suatu transaksi jul beli barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Pasar terdiri dari semua pelanggan yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu serta mampu turut dalam pertukaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan tersebut.
Pemasaran adalah suatu proses sosial manajerial dimana suatu usaha berusaha mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan suatu produk atau jasa yang bernilai kepada para konsumen untuk mencapai suatu tujuan. Fungsi pemasaran bertujuan untuk mengubah produk berdasarkan bentuk (form), waktu (time), tempat (place), dan kepemilikan (possession). Untuk menghasilkan suatu pertukaran, pemasaran antar lain dengan :
- apa yang diharapkan oleh para konsumen dan apa yang bisa diberikan kepada para konsumen
- seberapa besar kompensasi yang dapat diberikan kepada konsumen
- apa yang diharapkan oleh para konsumen dan apa yang bisa diberikan kepada para konsumen
- seberapa besar kompensasi yang dapat diberikan kepada konsumen
2. Jenis-Jenis Pasar
A. Pasar dibedakan menjadi 2 kelompok :
1. Pasar Industri (industrial market)
yaitu pasar yang terdiri dari perseorangan dan organiasi yang membeli barang untuk dipakai lagi, baik langsung maupun tidak langsung dan bertujuan untuk memproduksi barang yang lebih, dijualan kembali, dan pendistribusian kembali barang.
yaitu pasar yang terdiri dari perseorangan dan organiasi yang membeli barang untuk dipakai lagi, baik langsung maupun tidak langsung dan bertujuan untuk memproduksi barang yang lebih, dijualan kembali, dan pendistribusian kembali barang.
2. Pasar Konsumen (consumers market)
yaitu pasar yang melakukan pembelian untuk dikonsumsi sendiri, artinya tidak dijual lagi keorang lain atau tidak diproses lebih lanjut. Konsumen seperti itu biasanya tidak terlalu memperhitungkan harga .
yaitu pasar yang melakukan pembelian untuk dikonsumsi sendiri, artinya tidak dijual lagi keorang lain atau tidak diproses lebih lanjut. Konsumen seperti itu biasanya tidak terlalu memperhitungkan harga .
B. Menurut Bentuk Kegiatannya :
a. Pasar Konkret (pasar nyata)
yaitu pasar yang menunjukkan terjadi hubungan secara langsung dengan pembeli maupun penjual (tatap muka).Contohnya seperti pasar tradisional dan pasar modern.
yaitu pasar yang menunjukkan terjadi hubungan secara langsung dengan pembeli maupun penjual (tatap muka).Contohnya seperti pasar tradisional dan pasar modern.
b. Pasar Abstrak (pasar tidak nyata)
yaitu pasar yang menunjukkan terjadi hubungan tidak secara langsung ataupun secara langsung antara penjual maupun pembeli. Contohnya seperti pasar modal Bursa Efek Indonesia, pasar online.
yaitu pasar yang menunjukkan terjadi hubungan tidak secara langsung ataupun secara langsung antara penjual maupun pembeli. Contohnya seperti pasar modal Bursa Efek Indonesia, pasar online.
C. Berdasarkan Strukturnya:
a) Pasar Persaingan Sempurna, yaitu jenis pasar yang jumlah penjual dan pembelinya sangat banyak dan penjual pembelinya sudah mengetahui keadaan dalam pasar.Produk barangnya yang diperjualbelikan bersifat HOMOGEN (sejenis), semua produknya bebas masuk dan keluar dari pasar, harganya juga ditentukan oleh pasar dan tidak ada campur tangan dari pemerintah.
b) Pasar Persaingan Tidak Sempurna, merupakan kebalikan dari Pasar Persaingan Sempurna yaitu jumlah penjual lebih sedikit dan pembeli jumlahnya lebih banyak. Pasar yang menentukan harganya, produknya bersifat heterogen (berbagai jenis barang). Pasar ini terbagi menjadi beberapa golongan :
1. Pasar Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual atau sejumlah penjual tertentu saja yang menguasai pasar dan pasar ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat.
Ciri-cirinya: - tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
- promosi iklan tidak terlalu diperlukan
- dapat mempengaruhi penentuan harga
Ciri-cirinya: - tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
- promosi iklan tidak terlalu diperlukan
- dapat mempengaruhi penentuan harga
2. Pasar Monopolistis adalah bentuk pasar yang berada di antara dua jenis pasar yang ekstrem, yaitu persaingan sempurna dan Monopili.
Ciri-cirinya:- barangnya bersifat berbeda coraknya
- terdapat bnyak penjual dan pembeli
- pasar mempunyai sedikit kekuasaan untuk mempengaruhi harga
- persaingan mempromosikan penjualan sangat aktif
- terdapat bnyak penjual dan pembeli
- pasar mempunyai sedikit kekuasaan untuk mempengaruhi harga
- persaingan mempromosikan penjualan sangat aktif
3. Pasar Oligopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu dan sehingga antar penjual dapat mempengaruhi harga satu sama lain.
Ciri-cirinya:- menghasilkan barang standar meupun barang yang berbeda corak.
- kekuasaan menentukan harga
- perlu melakukan promosi secara iklan
Ciri-cirinya:- menghasilkan barang standar meupun barang yang berbeda corak.
- kekuasaan menentukan harga
- perlu melakukan promosi secara iklan
3. Konsep-Konsep Inti Pemasaran
a. Kebutuhan Manusia (human needs) adalah keadaan dimana seseorang membutuhkan sesuatu.
b. Permintaan (demans) adalah keinginan manusia yang harus didukung dan tersedianya dengan suatu daya beli.
c. Keinginan Manusia (human wants) adalah kebutuhan manusia yang dibentuk oleh kebudayaan dan kepribadian individu atau hasrat untuk memuaskan dirinya.
d. Produk dan Jasa adalah segala sesuatu yang dapat memuaskan suatu keinginan dan kebutuhan yang dapat ditawarkan oleh kepada para konsumen melalui pasar, seperti jasa, organisasi, ide, tempat dan orang.
e. Nilai, Biaya dan Kepuasan Nilai (value) adalah perkiraan konsumen atas semua kemampuan produk untuk memuaskan kebutuhan konsumenya. Biaya (cost) adalah pertimbangan nilai dan harga produk sebelum menetapkan suatu pilihan.
f. Pertukarang dan Transaksi, Pertukaan adalah tindakan untuk menukar suatu produk yg diinginkan dan menawarkan sesuatu sebagi gantinya. Transaksi adalah perdagangan antara dua pihak atau lebih yang melibatkan setidaknya dua benda/hal yang bernilai, dengan syarat-syarat yang disepakati, dengan waktu berlakunya.
g. Pasar adalah himpunan para pembeli aktual dan semua pelanggan potensial yang memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu dari suatu produk.
h. Pemasaran adalah bekerja dengan pasar untuk mewujudkan pertukaran untuk menawarkan kebutuhan dan keinginan manusia.
4. Manajemen Pemasaran
adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya dan penganalisis perencanaan perkembangannya untuk menciptakan, membangun peruntungan dengan pembeli untuk mendapatkan laba.
Ada 5 konsep yang digunakan untuk pemasaran:
1. Konsep Produksi merupakan konsep yang menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk produk yang dibuat dengan harga yang murah tersedia dimana saja, dan kapan saja.
2. Konsep Produk merupakan konsep yang menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang bermutu tinggi, kinerja dan penampilan yang terbaik dan memiliki nilai tambah secara ekonomis.
3. Konsep Penjualan merupakan konsep yang menyatakan bahwa konsumen akan membeli produk yang melakukan usaha pemasaran dan upaya promosi yang aktif untuk memperoleh hasil yang maksimal.
4. Konsep Pemasaran merupakan konsep yang menyatakan bahwa mencapai tujuan-tujuan akan bergantung pada penetapan kebutuhan dan keinginan pasar.
5. Konsep Pemasaran Masyarakat merupakan konsep yang paling menentukan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen.
2. Konsep Produk merupakan konsep yang menyatakan bahwa konsumen lebih menyukai produk yang bermutu tinggi, kinerja dan penampilan yang terbaik dan memiliki nilai tambah secara ekonomis.
3. Konsep Penjualan merupakan konsep yang menyatakan bahwa konsumen akan membeli produk yang melakukan usaha pemasaran dan upaya promosi yang aktif untuk memperoleh hasil yang maksimal.
4. Konsep Pemasaran merupakan konsep yang menyatakan bahwa mencapai tujuan-tujuan akan bergantung pada penetapan kebutuhan dan keinginan pasar.
5. Konsep Pemasaran Masyarakat merupakan konsep yang paling menentukan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen.
Menentukan Segmen dan Sasaran Pasar yang artinya membagi bagi kelompok kecil pembeli yang akan menjadi sasaran penjualan produk usaha. Penentuan segmen pasar dapat kita klasifikasi sbb:
a. Geografis, yaitu pasar dikelompokkan dalam bagian-bagian yang lebih kecil menurut lingkungan geografisnya, misalnya dibagi menurut wilayah kota, propinsi dsb.
b. Demografis, segmen ini masih bisa dikelompokkan lagi, yaitu:
b. Demografis, segmen ini masih bisa dikelompokkan lagi, yaitu:
Variabel | Contoh Kebutuhan |
Usia (tahun) | Balita membutuhkan susu formula |
Jenis kelamin | Pria membutuhkan kemeja, wanita membutuhkan gaun |
Siklus hidup keluarga | Lajang: pasta gigi ukuran standar |
Keluarga: Pasta gigi ukuran jumbo | |
Penghasilan | Penghasilan tinggi cenderung membeli produk mahal |
Penghasilan rendah cenderung membeli produk murah | |
Pendidikan | Buku pelajarsan dibedakan atas SD, SMP, SMU dst. |
Agama | Pakaian jilbab untuk penganut agama islam |
c. Psikografis, yaitu gaya hidup masyarakat desa dengan kota tidak sama. Karena gaya hidup berbeda, banyak perusahaan membuat diversifikasi produk masing-masing segmen.
d. Perilaku, yaitu perusahaan harus mengetahui dan memahami perilaku pembelian konsumensebelum rencana pemasaran yang nyata dikeluarkan. Faktor-faktor utamanya, yaitu:
- budaya (kultur, sub kultur, dan kelas sosial)
- sosial (kelompok acuan, keluarga, status)
- pribadi ( umur dan tahap siklus hidup, serta kepercayaan dan pendirian, serta kepribadian)
- Psikologis ( motivasi, persepsi, pengetahuan, serta kepercayaan dan pendirian)
d. Perilaku, yaitu perusahaan harus mengetahui dan memahami perilaku pembelian konsumensebelum rencana pemasaran yang nyata dikeluarkan. Faktor-faktor utamanya, yaitu:
- budaya (kultur, sub kultur, dan kelas sosial)
- sosial (kelompok acuan, keluarga, status)
- pribadi ( umur dan tahap siklus hidup, serta kepercayaan dan pendirian, serta kepribadian)
- Psikologis ( motivasi, persepsi, pengetahuan, serta kepercayaan dan pendirian)
5. Bauran Pemasaran
adalah seperangkat atau sekelompok alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran.
Pelaksanaan kegiatan pemasaran perlu mengikuti prosedur-prosedur sbb:
1. Melakukan penelitian pasar secara terus-menerus.
perusahaan harus melakukan penelitian tentang produk yang diinginkan konsumen dan mempelajari sikap konsumen terhadap produk yang dijual.
perusahaan harus melakukan penelitian tentang produk yang diinginkan konsumen dan mempelajari sikap konsumen terhadap produk yang dijual.
2. Memilih saluran distribusi.
Memilih saluran distribusi yang berpotensial akan mudah untuk memperluas pasar dan menambah keuntungan perusahaan harus memilih saluran distribusi yang tepat untuk produknya, apakah melalui pedagang besar, agen, perantara ataupun retail.
Memilih saluran distribusi yang berpotensial akan mudah untuk memperluas pasar dan menambah keuntungan perusahaan harus memilih saluran distribusi yang tepat untuk produknya, apakah melalui pedagang besar, agen, perantara ataupun retail.
3. Menentukan harga.
Penetapan harga sangat berperan penting dalam perkembangan perusahaan. Perusahaan tidak bisa membuat harga sesuai dengan keinginan sendiri, tetapi harus pula memperhatikan pesaing, peraturan pemerintah ataubpotongan harga jika pembelian dalam jumlah besar maupun potongan harga dalam rangka memacu penjualan.
Penetapan harga sangat berperan penting dalam perkembangan perusahaan. Perusahaan tidak bisa membuat harga sesuai dengan keinginan sendiri, tetapi harus pula memperhatikan pesaing, peraturan pemerintah ataubpotongan harga jika pembelian dalam jumlah besar maupun potongan harga dalam rangka memacu penjualan.
4. Promosi.
Promosi merupakan upaya pengenalan produk kepada calon konsumen dan untuk meningkatkan penjualan produk sesuai dengan permintaan konsumen. Promosi yang dianggap efektif oleh perusahaan adalah promosi yang dilakukan dengan cara membaur atau promotional mix, yaitu:
a. Advertensi penyajian gagasan atas barang/jasa yang dibiayai oleh sponsor tertentu dalam media masa (misal: majalah, surat kabar, televise, radio dsb.)
b. Sales Promotion segala bentuk kegiatan penjualan mulai dari display, penyediaan fasilitas serta pelayanan penjualan.
c. Personal selling penjualan langsung berhubungan dengan calon pembeli untuk mempromosikan produk, hal ini sangat berpengaruh oleh personal appearance dan keterampilan berkomunikasi.
d. Publicity pablisitas (ketenaran)yang baik akan merangsang permintaan dari suatu produk.
Promosi merupakan upaya pengenalan produk kepada calon konsumen dan untuk meningkatkan penjualan produk sesuai dengan permintaan konsumen. Promosi yang dianggap efektif oleh perusahaan adalah promosi yang dilakukan dengan cara membaur atau promotional mix, yaitu:
a. Advertensi penyajian gagasan atas barang/jasa yang dibiayai oleh sponsor tertentu dalam media masa (misal: majalah, surat kabar, televise, radio dsb.)
b. Sales Promotion segala bentuk kegiatan penjualan mulai dari display, penyediaan fasilitas serta pelayanan penjualan.
c. Personal selling penjualan langsung berhubungan dengan calon pembeli untuk mempromosikan produk, hal ini sangat berpengaruh oleh personal appearance dan keterampilan berkomunikasi.
d. Publicity pablisitas (ketenaran)yang baik akan merangsang permintaan dari suatu produk.
Agar pelaksanaannya lebih efisien, maka harus dilakukan manajemen pemasaran yang meliputi aspek Planning, Organising, Directing, Actuiting, Controling dan Evaluating yang harus diterapkan dalam pengenalan kebutuhan pasar, pemberian harga, perilaku konsumen, promosi, dan distribusi barang-barang/jasa, dsb.
6. Tujuan Sistem Pemasaran
Tujuan pemasaran banyak melibatkan kegiatan pemasaran yang melibatkan banyak pihak seperti pembeli, penjual atau kelompok masyarakat yang menginginkan produk yang berkualitas baik dengan harga produk yang semestinya dan terjangkau.
tujuan sistem pemasaran :
- memaksimalkan konsumsi
- memaksimalkan utilitas ( kepuasan ) konsumsi
- memaksimalkan pilihan
- memaksimalkan mutu hidup, kualitas, kuantitas, ketersedian, harga, dan lingkungan.
- memaksimalkan konsumsi
- memaksimalkan utilitas ( kepuasan ) konsumsi
- memaksimalkan pilihan
- memaksimalkan mutu hidup, kualitas, kuantitas, ketersedian, harga, dan lingkungan.
7. Pendekatan Dalam Mempelajari Sistem Pemasaran
Pendekatan mempelajari system pemasaran yang fungsi kegiatan pokok pemasaran yaitu : pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan grading pengumpulan informasi pasar pendeketan serba lembag. Pemasaran pendekatan dalam mempelajari pemasaran, pendekatan serba sistem menyangkut elemen - elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk dan lembaga
Pendekatan manajemen pemasaran adalah proses yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi untuk mengembangkan dan mengimplementasikan programprogram yang membantu mereka dalam memuaskan konsumen dan menciptakan keuntungan.
daftar pustaka:1. www.perpus.wima.ac.id/web/downlot.php?file=Bab 1.pdf
2. buku Kewirausahan 3 untuk SMK
2. buku Kewirausahan 3 untuk SMK