Management dalam Sebuah Usaha
Dalam sebuah organisasi (usaha) tentunya seseorang membutuhkan manajemen. Tujuannya adalah untuk mencapai tujuan yang ingin di capai maka dari itu kita membutuhkan bantuan orang lain agar usaha yang kita kerjakan atau jalankan maksimal.
Kami mengambil contoh salah satu usaha yaitu :
Kami mengambil contoh salah satu usaha yaitu :
TOKIWA PHONESHOP
Adalah sebuah usaha perdagangan handphone di salah satu mall di Bekasi. Bentuk usaha ini adalah usaha perseorangan yang dijalankan oleh beberapa orang untuk membantu melancarkan usahanya.
I. Visi dan Misi Usaha Phoneshop tersebut yaitu:
Visi
- mendapatkan keuntungan
- menjadi yang terbaik dan terupdate
- membentuk kepercayaan terhadap pembeli dan pendistributor
Misi
- membuka cabang diberbagai tempat
- merenovasi tempat usaha
- menambah pekerja yang lebih berpengalaman
“Dalam manajemen visi dan misi sebuah usaha adalah sebuah planning agar usaha tersebut dapat mencapai tujuan atau meraih laba yang maksimal.”
II. Bentuk-bentuk Struktur Organisasi
“Dalam Manajemen bentuk organisasinya (Usaha) tersebut adalah Line.”
III. Faktor-faktor Eksternal yang mempengaruhi usaha tersebut adalah
· Dikarenakan usaha ini terletak di dalam mall, maka faktor yang sangat mempengaruhi berjalannya usaha ini adalah faktor persaingan yang begitu ketat.
· Hubungan dengan relasi lainnya. Misalnya, banyak atau tidaknya relasi yang dikenal, baik atau buruknya hubungan pemilik dengan relasinya.
· Banyak atau tidaknya barang yang distok, karena jika banyak maka dari distributor mendapat potongan harga.
IV. Faktor Lingkungan Eksternalnya yaitu berbentuk,
Lingkungan Mikro yang merupakan lingkungan yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan manajemen yaitu penyedia, langganan, para pesaing, dan lain sebagainya.
“Seperti di bab sebelumnya yang faktor lingkungan juga mendukung usaha yang kita jalani.”
V. Tetapi masalah yang sering terjadi di dalam usaha Phoneshop tersebut adalah :
· Hp sering bermasalah, misalkan kami menyetok hp dari distributor tetapi setelah ada yang ingin membeli dan mulai mengetesnya ternyata hp tersebut tidak bisa nyala atau tidak bisa cas (hp blank), atau headset tidak nyala, atau layar sentuhnya tidak sensitive, dan lain sebagainya
· Sistem komputerisasinya sering error, jadi stok yang terjual hari ini sudah dipotong, namun stok hp tersebut tetap muncul.
· Sering ada orang-orang yang berniat jahat, misalnya, ada orang yang bermodus membeli hp dengan membayar secara internat banking tetapi sebenarnya uang tersebut belum ditransfer.
“Dalam setiap usaha tidak pernah yang namanya tidak ada masalah. Setiap kita menjalankan sebuah usaha pasti ada yang namanya masalah.”
VI. Konflik yang sering terjadi antara pembeli dengan penjual, ataupun sesama penjual.
· Tidak cocok antara harga pembeli dan penjual, misalnya harga ditawar sampai dibawah harga modal.
· Pembeli yang terlalu judes dan penjualnya yang tidak sabar menghadapi sikap pembeli.
· Kalau toko terlalu rame, maka anak yang baru bekerja susah untuk bertanya dengan senior untuk bernego harga.
“Dalam manajemen ini termasuk dalam bab manajemen konflik adanya sebuah kompetisi antara sesama penjual dimana terjadi persaingan ekonomi.”
“Cara atau strategi merupakan sebuah penyelesaian konflik karena dengan strategi kita bisa memacu untuk menjadikan usaha kita lebih maju lagi dari persaingan antar sesama penjual.”
VII. Berikut adalah cara dan strategi usaha Phoneshop dalam mengatasi sebuah persaingan :
· mencari relasi yang lebih banyak
· memberikan pelayanan yang lebih baik
· mencari pekerja yang professional dan pandai melayani
· mencari produk yang berbeda dari sale-sale yang menawarkan disetiap toko, misalnya mencari sendiri produk yang akan dipasarkan dari pusat toko-toko hp di Roxy, dan sebagainya.
· Membangun kepercayaan pembeli terhadap toko kami
· Membangun hubungan yang baik juga terhadap orang-orang sekitar toko
“Dalam manajemen pentingnya seorang pemimpin dalam sebuah organisasi (usaha) adalah untuk membantu suksesnya sebuah organisasi khususnya sebuah usaha yang di jalankan.”
VIII. Sifat perilaku pemimpin (dalam usaha Phoneshop)
· bisa memberikan motivasi, misalnya menjanjikan makanan jika penjualan hari itu banyak
· disiplin
· pandai berkomunikasi dengan bawahan
IX. Bentuk-bentuk Pengawasan dalam perkembangan usaha ini yaitu:
· Mengontrol setiap pemasukan dan pengeluaran keuangan
· Melihat hasil ukur kinerja karyawannya
· Memahami situasi yang sedang berkembang sekarang
“Setiap bidang usaha biasanya wajib membentuk pengawasan kepada bawahannya atau kepada usahanya sendiri.”
“Laba adalah sebuah hasil dari usaha yang dijalankan oleh seseorang. Apabila dalam menjalankan usaha tersebut berjalan dengan baik artinya semua planning dan tujuan dapat tercapai tentunya kita akan memperoleh hasil yang maksimal.”
X. Laba yang diperoleh dari usaha tersebut :
Pemilik toko : “......Kalau laba, sebenarnya tidak bisa dipastikan berapa laba yang diperoleh setiap bulannya. Karena ramai atau sepinya pembeli mempengaruhi seberapa besar laba toko ini, juga banyak tidaknya libur atau perayaan-perayaan besar sehingga banyak yang ingin menganti hp baru misalnya pada bulan ramadhan menjelang lebaran. Bulan tersebut banyak yang membeli hp jadi laba yang didapatpun lebih besar.
Tetapi laba yang didapatkan tiap bulanya berkisar sekitar 5 jt atau 10jt.”
“.....Biasanya produk yang diminati adalah produk yang paling diminati saat ini adalah blackberry. Karena blackberry banyak fitur-fitur yang bagus, salah satu fitur andalannya yaitu BBM.”
NB : Tulisan diatas berdasarkan hasil survey dan wawancara.
Create by :
Nurul Astuti
Elia Dewi Sagita
Eva Pratiwi
Class :
1EB24
Tidak ada komentar:
Posting Komentar