Rabu, 28 Maret 2012

Peta Perekonomian Indonesia


PETA PEREKONOMIAN INDONESIA
            Indonesia disebut dengan Negara Kepulauan, karena sebagian besarnya terdiri dari beberapa palau-pulau kecil yang dikelilingi oleh perairan dan bentuk Negaranya adalah Republik.

1.   Keadaan Geografis Indonesia.
            Indonesia dikaruniai memiliki tanah yang subur karena Indonesia banyak tersebar gunung merapi yang penting bagi kesuburan tanah dan posisi Indonesia dimuka bumi terletak disekitar garis khatulistiwa yang menyebabkan Indonesia beriklim tropis dan memdukung untuk melaksanakan berbagai usaha pertanian yang baik untuk kehidupan makhluk hidup. Data geografis terdiri dari 8 unsur-unsur, yaitu Unsur Keruangan,Unsur Relief, Unsur Iklim, Unsur Jenis Tanah, Unsur Flora dan Fauna, Unsur Perairan Darat, Unsur Perairan Laut, serta Unsur Sumber-sumber Mineral.
            Posisi Geografis Indonesia terbagi atas Letak Astronomi dan Letak Geografis yang berbeda pengertiannya.
1)     Letak Astronomi
            Letak astronomi adalah letak suatu Negara atau wilayah berdasarkan Garis Lintang (garis khayal yang menghubungkan titik bumi bagian barat dengan titik bumi bagian timur) dan Garis Bujur (garis khayal yang menghubungkan kedua kutub bumi).
            Letak astronomi Indonesia terlekan antara 6° LU - 11° LS dan 95° BT - 141° BT. Berdasarkan letak astronominya Indonesia dilalui oleh Garis Ekuator (garis khayal pada peta yang membagi bumi menjadi 2 bagian sama besar utara dan selatan).

2)     Letak Geografis
            Letak geografis adalah letak suatu Negara atau wilayah dilihat dari kenyataannya pada permukaan dibumi. Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia berada diantar Benua Asia dan Benua Australia, serta diantara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Letak geografis itu sangat berpengaruh yang dapat menebabkan berberapa hal antar lain.
                                         a.      Indonesia berada pada posisi silang dilintasan perdagangan dan perlayaran dunia.
                                         b.      Indonesia mengalami iklim muson sehingga mengalami musim hujandan musim kemarau.
                                          c.      Indonesia dapat mempengaruhi berbagai kebudayaan dan peradaban dari Negara luar.
                                         d.      Indonesia kaya akan bahan tambang dan tanah yang subur-subur.
            Wilayah Indonesia terletak sangat strategis posisinya karena terletak diantara 2 benua yang semuanya sangat menguntungkan bagi perkembangan perekonomian Indonesia. Maka dari itu Indonesia harus bisa memanfaatkan dan mengeloloa posisi strategis itu untuk membawa hal-hal yang positif dan baik bagi perekonomiannya.

2.  Mata Pencaharian
            Keseluruhan penduduk Indonesia sebagian besarnya adalah petani, maka Indonesia disebut Negara Agraris. Indonesia juga sebagian besar mata pencahariannya sebagai pertanian, peternakan, pertambangan, perikanan dll.
1)     Pertanian
            Hasil utama dari pertanian antara lain padi, jagung, singkong, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan. Pertanian dibuat oleh masyarakat yang biasanya berada di pedesaan. Dan ada juga perkebunan yang dibuat oleh pemerintah dengan hasil utamanya adalah perkebunan teh, kelapa sawit, perkebunan kopi dll. Pertanian di Indonesia sangat didukung oleh kondisi alamnya yang beriklim tropis dan tanah yang subur.

2)     Perikanan
            Indonesia berada diantara pulau-pulau yang kaya akan perikanan laut. Ada juga perikana air payau yang ada ditambak-tambak didanau atau bendungan yang sangat berpengaruh pada Negara kepulauan seperti Indonesia ini.

3)     Pertambangan
            Indonesia juga kaya akan hasil tambangnya yang berada diperut bumi. Hasil utama pertambangan seperti minyak, gas bumi, batu bara, intan dll. Tetapi kalau menurut saya Indonesia kurang memanfaatkan hasil pertambangan itu karena tidak bisa mengembangkan hasil alamnya. Mak dari itu Negara asing dan perusahaan dari swasta yang lebih dominan mengembangan hasil pertambangan Indonesia ini.

4)     Peternakan
            Hasil utama dari peternakan antara lain ayam, bebek, sapi, kambing dll. Yang bisa dikembangkan di Indonesia dan didukung oleh iklim Indonesia.


3.  Sumber Daya Manusia
            Sumber daya manusia adalah seluruh kemampuan penduduk yang berada dalam suatu wilayah yang dapat dimanfaatkan. Jadi, sumber daya manusia ini membahas tentang jumlah penduduk dengan kemampuan yang dimiliki.
            Dengan penduduk yang jumlahnya banyak tentu harus mempunyai dan memiliki sumber daya manusia yang tinggi juga. Sumber daya manusia yang berkualitas tinggi memberi pengaruh yang baik dan positif apabila dikelola dengan baik dengan cara membuka lapangan pekerjaan untuk para pengangguran dan jugadengan cara memperoleh ilmu pengetahuan yang banyak dan menambah pengalaman yang banyak dan nbermanfaat juga.
            Sebagai Negara yang masih berkembang, Indonesia sering menghadapi masalah dengan sumber daya manusia diantaranya:
       a.            Laju pertumbuhan penduduknya yang relatif tinggi.
       b.            Pendistribusiannya masih kurang merata.
       c.            Struktur umur penduduk yang kurang menguntungkan dengan jumlah penduduk yang masih berusia muda.
       d.            Kualitas penduduknya relatif masih sangat rendah.
Keempat masalah sumber daya manusia itu menjadi penghalang bagi perekonomian Indonesia.

4.  Peluang Investasi
            Pengertian Investasi adalah mengalokasikan atau menanamkan modal atau sumber daya yang dimiliki dengan tujuan mendapatkan, menghasilkan, menambahkan hasil keuntungan yang ditanam dalam investasi tersebut.
            Jadi, Investasi merupakan sebuah kata yang sulit untuk dipisahkan dari suatu kegiatan perekonomian maupun kegiatan sehari-hari dimasyarakat ataupun di suatu Negara/Pemerintah. Investasi dapat dilakukan oleh semua pihak baik masyarakat secara individu, kegiatan sosial dan bisnis maupun pemerintah. Kalau disini pemerintah yang berperan aktif yang mengatur dan mengawasi investasi nasional saja. Biasanya upaya yang dilakukan investasi, yaitu:
     a.            Mengembangkan nilai ekspor komoditi non-migas, sehingga dapat meningkatkan penerima pemerintah dari sektor luar negeri.
     b.            Mengusahakan adanya pinjaman luar negeri yang memiliki syarat lunak.
      c.            Menciptakan iklim investasi yang menarik dan aman bagi para penanam modal asing, sehingga makin banyak PMA yang masuk ke Indonesia.
     d.            Lebih menggiatkan dan menyempurnakan sistem perpajakkan dan pengkreditan, terutama kredit untuk golongan ekonomi yang lemah.

Bab3-Peta _Perekonomian_Indonesia.PDF


Tidak ada komentar:

Posting Komentar