SURAT KECIL
UNTUK SAHABAT
Sahabat ibaratkan seperti jalanan, yang terkadang lurus begitu
saja tanpa hambatan, terkadang juga berkelok-kelok, naik-turun dan bias saja
terputus begitu saja.
Tapi sahabat seharusnya tidak boleh menjadi akhir suatu
pertemanan, yang semestinya harus menjadi jalanan yang tiada ujung sampai
kapanpun.
Sahabat merupakan anugrah, berkah dan harta yang paling
berharga, karena sahabat ibaratkan seperti berlian yang selalu bersinar
selamanya dan berharga.
Kadang
sahabat itu seperti bintang di langit yang tetap terlihatan dan selalu
mengawasi kita disini, dan kadang juga seperti jarum jahit, yang walaupun kadang
menusuk tapi selalu bersifat menyatukan satu sama lain.
Kita
selalu berbagi tentang semua hal, aku tahu apa yang kalian tak suka ataupun
yang dibenci dari sosok lain, apa yang mereka katakan dan lakukan, dan apa yang
membuatmu merasa jengkel dan marah. Apa yang kalian suka, hal apa saja yang
tidak penting dikatakan dan diucapkan saat bersatu.
Banyak
kenangan yang telah terukir bersama, bayak suka dan duka yang sudah terlewati, dan
banyak hal yang tak sengaja diperbuat.
Mungkin
bagi kalian aku bukanlah seorang sahabat yang sempurna, karena manusia tak ada
yang sempurna. Tapi kalian merupakan anugrah terbesar, terindah, terhebat yang
di miliki.
Kau
lah sahabat terbaik, sahabat sejati, sahabat hingga sampai nafas terakhir.
Aku sangat berterima kasih pada Tuhan yang telah memberikan kesempatan
dan waktu untuk mengenal arti sebuah persahabatan dengan suatu nilai yang tak
bisa kita pelajari dalam buku manapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar